Tugas APSI (Analisi Perancangan Sistem Informasi) smester 5

 

 

LAPORAN

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI ANDROID WHATSSAPP

 

 





                          

                            NAMA                           :        THERESIA ALFAREJA

                            NIM                               :        11180401

                            KELAS                            :        11.5A.11

                            MATA KULIAH              :        ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

    

 

 


POGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

STMIK NUSAMANDIRI

KALIABANG

2020

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Penulis mengucapkan syukur atas kasih dan berkat Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul  Analisis Perancangan Aplikasi Android Whatssapp” dapat diselesaikan. Laporan sederhana ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Analisis Perancangan Sistem Informasi atau disingkat sebagai APSI. Penulis juga berterimakasih kepada pak dosen pengampu selaku dosen matakuliah APSI.

Penulis berharap Laporan penjelasan tentang analisa perancangan aplikasi Whatsapp dapat menjadi referensi bagi pembaca agar memahami mengenai gambaran umum perancangan aplikasi Whatsapp berbasis android, sebagai aplikasi social media yang paling dibutuhkan masayrakat umum di era tahun 2020 ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini  masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar laporan ini dapat diperbaharui menjadi lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini, baik terkait penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat.

 

 

 

 




  DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………….…… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………….…. iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………. 1

1.1  Latar Belakang Masalah …………………………………………………………………………………. 1 -2

1.2  Identifikasi Masalah ……………………………………………………………………………………….. 2

1.3  Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………………….. 3

1.4  Tujuan Penelitian ……………………………………………………………………………………………. 3

1.5  Manfaat Penelitian …………………………………………………………………………………………. 3

BAB II TINJAUAN TEORI …………………………………………………………………………………………………….. 4

            2.1  Pengertian Analisis Sistem ……………………………………………………………………………… 4

2.2  Pengertian Media Sosial …………………………………………………………………………….…… 4 - 5

2.3  Pengertian Mobile dan Android ……………………………………………………………………… 5 - 6

2.4  Pengertian Whatssapp Messanger …………………………………………………………………. 6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………………………………………………………….. 7

3.1  Metode Penelitian ………………………...……………………………………………………………….. 7

3.2  Analisis Permasalahan …………………………………………………………………………………….. 7

3.3  Hasil Observasi ……………………………………………………………………………………………….. 7

BAB IV PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………... 8

4.1  Perancangan Sistem ………………………………………………………………………………………… 8 - 12

4.2  Peralatan yang di Gunakan ……………………………………………………………………………… 13

4.3  Fitur dan Kelebihan …………………………………………………………………………………………. 13

BAB V PENUTUP ……………………….……………………………………………………………………………………….. 14

5.1  Kesimpulan …………….……………………………………………………………………………………….. 14

5.2  Saran …………….………………………………………….…………………………………………………….. 14

Text Box: iiiDAFTAR PUSTAKA …………….……………………………………………………………………………………………….. 15

 

 

 

 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

1.1        Latar Belakang Masalah

Berhubung laporan ini akan menjelaskan tentang perancangan aplikasi social media yang bernama Whatsapp Messanger yaitu salah satu teknologi aplikasi social media terbesar didunia, maka perlu kita pahami bagaimana proses berkembangannya media social yang sudah digeluti oleh manusia sejak jaman dahulu hinnga masa saat ini. Sejak manusia diciptakan, manusia merupakan makhluk sosial yaitu bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk saling berinteraksi. Salah satu bentuk interaksi utamanya adalah melalui komunikasi. Pada mulanya, manusia hanya bisa saling berkomunikasi lewat pecakapan langsung atau tatap muka. Manusia berkomunikasi menurut bahasa yang saling dipahami. Kita membutuhkan percakapan agar manusia dapat bertukar ekspresi dan pendapat, Menyampaikan informasi, membutuhkan atau menawarkan bantuan, untuk kepentingan bisnis, atau bisa juga untuk membangun relasi. Sejak jaman dulu juga, manusia sudah memperagakan bahasa tubuh untuk orang-orang disabilitas, yaitu untuk orang tunarungu dan tunawicara. Ini dinamakan komunikasi interpersonal yang dipahami sebagai komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih. Setiap pihak dapat menjadi pemberi dan pengirim pesan sekaligus pada waktu yang bersamaan. Komunikasi Interpersonal bukanlah termasuk media social, karena pada dasarnya media sosial sendiri dianggap sebagai teknologi komunikasi yang berbasis internet.

Seiring perkembangan zaman, kecerdasan manusia semakin maju. Karena kehidupan masyarakat makin kompleks, maka manusia menemukan media social yang dinamakan tulisan. Menurut Wikipedia, Penemuan tulisan ditemukan pada dua tempat yang berbeda: Mesopotamia (khususnya Sumer kuno) sekitar 3200 SM dan Mesoamerika sekitar 600 SM. Pada zaman dulu, media tulisan bisa pada batu, papan, tembok dan bambu. Namun sampai sekarang media penulisan yang terbaik adalaj melalui kertas. Tulisan pun bukanlah media social karena media social dilakukan secara online. Namun tulisan termasuk ke dalam media komunikasi karena komunikasi di dalam tulisan bersifat tidak langsung atau melalui perantara.

Text Box: 1Awal media social ditemukan bermula pada akhir abad ke-19. Titik awalnya adalah teknologi telegraf yang dikirimkan oleh Samuel Morse pada 1844. Meski begitu, banyak orang berpendapat bahwa telegraf tidak bisa masuk dalam terminologi media sosial karena tidak online. Sedangkan media sosial sendiri dianggap sebagai teknologi komunikasi yang berbasis internet. Karena itu, pertumbuhan internet pada 1970-an menjadi awal mula dari media sosial. Mulai dari email yang pertama kali dikirimkan tahun 1971, kemunculan layanan Blogger tahun 1999, Facebook tahun 2004, Twitter tahun 2006. Sedangkan untuk Whtassapp sendiri pertama kali digunakan pada mobile BlackBerry pada Januari 2010 dan selanjutnya ke mobile Android pada bulan Agustus.

Sebenarnya media social banyak jenisnya. Namun aplikasi whatsapp merupakan tipe media social berbasis messenger atau disebut sebagai social messaging. Dikutip dari website Idgeekgirls, Social messaging adalah aplikasi untuk chatting yang dibangun dengan berdasarkan sistem social networking/jaringan sosial. Aplikasi social messaging umumnya memiliki fitur Bertukar pesan teks (texting), bertelepon, group chat, message notifications, menggunakan emotikon dan stickers, serta saling mengirimkan file. Sebenarnya ada banyak sekali aplikasi social messaging. Ada cacaotalk, Twitter, Line, Telegram, MeChat dan masih banyak lagi. Semua aplikasi memiliki fungsi dan tujuan yang hampir sama, yaitu saling mengirim teks dan pesan di dalam wadah aplikasi melalui jaringan internet.  Jika kita liat secara detail, media social messanger ini terinspirasi pada platform SMS (Short message Service). Sebelum maraknya teknologi media social, masyarakat saling berkomunikasi lewat teks pendek. Dilansir dari website Business2Comunity, ternyata SMS bukanlah temasuk kedalam media social. SMS dapat berjalan hanya melalui pulsa di kartu seluler/ bukan internet. Selain itu, Media Sosial adalah alat siaran satu-ke-banyak, sedangkan SMS adalah alat komunikasi satu-ke-satu. Maksudnya  adalah komunikasi media sosial dikirim oleh satu perusahaan dan disiarkan ke banyak orang dalam satu platform, sedangkan komunikasi SMS dikirim oleh satu perusahaan langsung ke satu konsumen dalam ruang pribadi dan privat. Di jamannya, SMS banyak yang dikeluhkan oleh masyarakat. Alasan utamanya adalah karena harganya mahal. Sekali kirim pesan bisa menyedot cukup banyak pulsa. Oleh karena itu perkembangan zaman mengambil alih posisi SMS menjadi Media social karena menggunakan internet. Penggunaan internet jauh lebih murah dan leluasa karena bisa menggunakan paketan internet.

Seperti yang dijelaskan tadi bahwa Whtasapp merupakan teknologi media social yang bertipe social messaging. Padahal Whatsapp bukanlah satu-satunya aplikasi social messaging. Tapi kenyataannya banyak perusahaan yang merilis berbagai macam aplikasi yang terkait. Maka perlu kita amati fitur dan keistimewaan dari aplikasi Whatsapp Messager yang berbeda dari aplikasi social messaging lainnya. Pembedaan fitur dilakukan lewat menganalisis perancangan dari system aplikasi Whatasapp Messager. Sampai hari ini, Aplikasi Whatsapp marak dioperasikan pada system operasi Android.

 

1.2  Identifikasi Masalah

Berdasarkan  penjelasan yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :

1.      Tidak semua teknologi komunikasi termasuk media social. Seperti Telegraf, Tulisan, bahkan SMS. Karena Teknologi aplikasi media social harus menggunakan internet.

2.      Banyaknya aplikasi social messaging yang ada sebagai saingan whatsapp messager. 

3.      Text Box: 2Aplikasi Whatsapp sebagai media social yang berjenis social messaging sampai sekarang dijalankan melalui system operasi android yang terdapat pada smartphone layar sentuh.

1.3  Rumusan Masalah

Dari beberapa uraian yang penulis kemukakan pada bagian latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, penulis dapat merumuskan permasalahannya sebagai berikut :

1.      Bagaimana cara menganalisis system yang terdapat pada Whatsapp Messager sebagai aplikasi media social?

2.      Fitur dan kelebihan apa saja yang dimiliki Whatsapp Messager yang membedakan dengan aplikasi social messanging lainnya?

3.      Apa yang membuat Whtasapp menjadi aplikasi social messaging yang paling populer di dunia untuk saat ini?

4.      Mengapa media social Whtasapp hanya berjalan pada system operasi android?

 

1.4  Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat diketahui tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1.      Untuk menerangkan analisis system yang terdapat pada perancangan aplikasi Whatsapp messager. Mulai dari teknologi, tools, bahasa pemrograman dan platformnya.

2.      Untuk menjelaskan fitur-fitur yang dimiliki whatsapp messager.

3.      Menjelaskan alasan whatsapp messager menjadi aplikasi social messaging terpopuler.

4.      Menjelaskan mengapa media social Whatsapp hanya berjalan pada system operasi android.

 

1.5  Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca mengenai analisis  system perancangan aplikasi Whatsapp Messager seperti fitur, kelebihan, teknologi dan alur sisyemnya.

2. Manfaat Praktis

Laporan ini diharapkan untuk meningkatkan kemampuan akademis pembaca dalam praktek teknologi , atau bisa sebagai inspirasi dalam membuat suatu aplikasi social media.

 

 

 




 

 

BAB 2

TINJAUAN TEORI

 

2.1  Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat kita pahami sebagai proses mengamati suatu sistem untuk pemecahan masalah atau tujuan pengembangan. Kegiatan Mengnalisis system Ini diterapkan pada teknologi informasi, di mana sistem berbasis komputer memerlukan analisis yang ditentukan sesuai dengan susunan dan desainnya. Sedangkan sistem itu sendiri diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Analis sistem berbeda dari administrator system. Administrator system bertugas dalam memelihara sistem dari hari ke hari, serta untuk menentukan keefektifan keseluruhannya sesuai dengan desainnya. Sedangkan tugas system analis adalah untuk merancang suatu sitem baru atau memperbaikinya. Menganalisis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar. Menganalisis  harus mengamati system secara detail yaitu dimulai dari subsistem. Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system. Dimana jika ada kesalahan pada salah satu subsistem akan mengakibatkan resiko kesalahan suatu program aplikasi.

Tujuan menganalisa sistem antara lain: Pertama, untuk membantu dalam merancang suatu sistem dalam membuat aplikasi. Memeriksa subsistem mungkin memiliki tujuan yang bertentangan. Selain itu, menganalisa sistem membantu untuk mencapai kesesuaian dan kesatuan subsistem . Ini dapat membantu dalam memahami struktur kompleks. Yang paling penting,  Analisis sistem memberikan keuntungan untuk memahami bagaimana jalannya suatu system yang bekerja dengan baik sesuai fungsinya.

 

2.2  Pengertian Media Sosial

Istilah media sosial sering digambarkan sebagai situs web dan aplikasi tempat pengguna dapat membuat dan berbagi konten dalam berbagai format: teks, gambar, audio, atau video. Fitur utama dari media sosial adalah interaktivitas. Interaksi sosial antara pengguna dengan pengguna lain yang saling berkomunikasi secara tidak langsung seperti dialog online. Dialog dapat terjadi antara one to one, one to many , dan yang paling umum adalah komunikasi many to many. Pengguna membuat konten di mana akan terus terjadi dan tidak terbatas dengan orang lain.

Menurut Wikipedia, media social pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 yaitu Sixdegrees.com. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Jika disimpulkan berarti media sosial berjejaring dengan orang lain dan berinteraksi dengan berbagi dan menerima informasi. Media merupakan suatu wadah untuk saling berkomunikasi. Media yang dimaksukan disini adalah Internet.

Media sosial adalah alat komunikasi berbasis web yang memungkinkan pengguna berinteraksi satu sama lain dan berbagi serta mengonsumsi informasi. Gambaran umum yang terdapat pada media social antara lain: foto Profil, biografi, status kegiatan dan kontak pertemanan. Kontak wajib ada di saluran media sosial. Jika tidak ada kontak, berarti bukanlah aplikasi media social. Kontak dapat disebut sebaga teman, pengikut, pelanggan, dan lain-lain. Media social cenderung berorientasi pada grup karena sifatnya yang berelasi banyak ke banyak.

Media social diklasifikasikan kedalam beberapa jenis. Setidaknya ada 6 jenis yang membedakannya antara lain:

1. Layanan blog ,Contoh: WordPress, Blogger. biasanya digunakan dalam kegiatan Content Marketing, seperti business blogging. Tapi sering kali dapat berbagi ilmu pengetahuan.

2. Layanan jejaring sosial (social network) yang berfokus pada terbangunnya jejaring di antara penggunanya untuk mengoleksi teman,saling berbagi pesan, informasi, foto, atau video. Contoh: Facebook.

3. Layanan blog mikro (microblogging) : Meski kegunaannya serupa, tapi jenis media ini lebih ringkas, hingga memengaruhi alur interaksinya yang jadi lebih cepat dibandingkan blog. Contoh: Twitter.

4. Layanan berbagi media (media sharing) : focus utamanya berorientasi untuk berbagi konten media seperti foto, audio, atau video. Contoh lain: Instagram, Youtube dan Pinterest.

5. Layanan forum: yaitu layanan ini jadi tempat pengguna bisa memperbincangkan hal atau topik spesifik dengan pengguna lain di dalam ruang diskusi. Contoh: Kaskus, Quora dan Brainly.

6. Layanan obrolan : Layanan media social ini memang dikhususkan untuk melakukan chatting. Wadah dapat diatur sebagai chat pribadi maupun chat group. Pengguna dalam wadah obrolan dapat saling berbagi konten seperti teks, foto dan video. Contoh : Whatsapp, Wechat, Snapchat, Line, Telegram, Fb Messager, dan masih banyak lagi.

 

2.3 Pengertian Mobile dan Android

Mobile adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan setiap pemakai melakukan mobilitas dengan perlengkapan PDA-asisten digital perusahaan pada telepon genggam atau seluler. Beberapa perangkat keras mobile yang populer penggunaanya saat ini antara lain notebook, laptop, handphone dan smartphone dan tablet.

Dalam dunia teknologi Informasi, mobile terbagi menjadi 2 yaitu mobile aplikasi dan mobile web. Mobile web adalah halaman HTML berbasis browser yang diakses menggunakan perangkat portable (smartphone atau tablet) melalui jaringan seluler seperti 3G, 4G maupun Wifi. Mobile Web dirancang untuk menampilkan data seperti teks, gambar, dan video dari sebuah website kedalam sebuah tampilan yang lebih kecil yakni perangkat mobile. Sedangkan mobile apps adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk perangkat mobile yang penggunanya harus melakukan pengunduhan atau download serta menginstall dari toko aplikasi seperti Google Play Store untuk perangkat Android dan Apple App Store untuk perangkat iOS dan masih banyak lagi toko aplikasi yang sesuai dengan platform smartphone.

Android merupakan sistem operasi yang berdasarkan pada system operasi Linux yang dikhususkan untuk perangkat layar sentuh seperti smartphone atau tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Android samapi sekarang telah menjadi perangkat mobile yang paling favorit digunakan oleh manusia karena kepraktisan dan efektivitasnya dalam membantu pekerjaan manusia. Selain itu Smartphone dijadikan wadah bagi kebanyakan media social dan game.

 

2.4  Pengertian Whatsapp Messager

WhatsApp adalah aplikasi yang menghasilkan output berupa perpesanan teks dan suara. Didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum, yang merupakan alumnus Universitas Stanford dan Imigram asal Ukrania pada 24 Februari 2009. Mereka berdua juga merupakan mantan karyawan sebuah perusahaan mesin pencari Yahoo. Aplikasi ini menjadi sangat populer sejak saat itu, berkat fitur dan fleksibilitasnya. Sebagai layanan gratis, WhatsApp mengizinkan pengiriman pesan dan panggilan di desktop dan perangkat seluler. Whatsapp termasuk kedalam media social messanging antar personal.  

Bagian yang membuat aplikasi ini menarik adalah whatsapp bekerja di berbagai sistem operasi dalam perangkat mobile khususnya dalam smartphone yang menggunakan OS Android, membantu pengiriman pesan. Itu juga dapat memanfaatkan Wi-Fi dan data seluler untuk melakukan panggilan satu-satu atau grup. Fungsi dasar WhatsApp hampir sama dengan Short Message Service (SMS) yang mulai jarang dipakai. Namun WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet. Jadi WhatsApp relatif lebih hemat.

Awalnya, WhatsApp dibuat untuk pengguna iPhone, kemudian seiring dengan perkembangannya, aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi BlackBerry, dan terakhir adalah pada Android.

Keunggulan Whatsapp bisa dilihat dari fasilitasnya yang lengkap sebagai media social messanging. Hingga saat ini, aplikasi WhatsApp masih sarana berkomunikasi yang paling populer di kalangan pengguna. Bahkan pengguna bisa menelepon via suara dan video dengan aplikasi ini.

 

 

 

 

 

BAB 3

 METODOLOGI PENELITIAN

 

3.1  Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam membuat laporan analisis perancangan aplikasi Whatsapp adalah dengan metode observasi. Observasi diartikan sebagai suatu metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara mengadakan pengamatan yang disertai dengan pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran yang dilakukan secara langsung pada objek penelitian. Pengamatan dan pengumpulan data berdasarkan pada pencarian informasi dari internet seperti jurnal, website dan blog. Sumber pengamatan objek bisa dilihat pada halaman daftar pustaka. Observasi difokuskan pada analisis perancangan aplikasi. Tujuan dari observasi adalah untuk mendiskripsikan objek yang diteliti, yaitu  aplikasi whatsapp itu sendiri.

 

3.2  Analisis Permasalahan

Kemajuan teknologi media social sudah berdampak pada kehidupan manusia. Media social terbukti mempermudah proses interaksi dan komunikasi antar sesama manusia. Apalagi untuk aplikasi medsos social messanging yang merupakan kebutuhan primer para pengguna media social, dimana kita bisa mengirim teks pendek yang praktis. Kecanggihan teknologi tersebut perlu kita analisis bagaimana aplikasi seperti ini bisa dibuat.

Permasalah dalam observasi ini terletak pada rumitnya system yang ada pada whatsapp. Kecanggihan dan kompleksitas perancangan aplikasi social media ini memang merupakan suatu karya teknologi informasi yang menarik. Selain itu, penulis juga merasa kesulitan untuk mendeskripsikan kelemahan pada aplikasi tersebut. Kelemahan yang ada mungkin bisa jadi perbaikan dan penyempurnaan dari aplikasi tersebut.

 

3.3  Hasil Observasi

Hasil Observasi difokuskan pada analisis perancangan aplikasi. Pengamatan untuk objek penelitian antara lain: logo, desain antarmuka, mock up, diagram system yang berjalan seperti flowchart serta bahasa pemrograman dan framework yang digunakan. Selain itu akan dijelaskan juga fungsi dari beberapa button pada whatsapp messanger. Pembahasan mengenai objek penelitian ini akan dibahas pada halaman pembahasan.

 

 

 

 

 

BAB 4

 PEMBAHASAN

 

4.1  Perancangan Sistem

whatsapp-logo-png-hd-2 | Lembaga Kemanusiaan Syam Organizer

Logo aplikasi Whatsapp Messanger

a.      Desain antarmuka

Desain Antaramuka(Interface Design) adalah desain aplikasi yang dibuat untuk dilihat oleh pengguna secara langsung lewat layar monitor pada perangkat komunikasi mobile, dan berfokus pada pengalaman pengguna (User Experience) Secara keseluruhan antarmuka whatsapp di dominasi oleh warna hijau dan putih.

Inti utama dari antarmuka aplikasi Whatsapp yaitu tetbagi menjadi 3 menu utama, yaitu chat, status dan panggilan. Di bagian header terdapat tulisan Whtasapp, tombol search engine dan pengaturan yang dilambangkan titik tiga .

Berikut ini adah beberapa desain antarmuka umum yang terdapat pada Whatsapp:









Text Box:  
Menu Status
Text Box:  
Menu Panggilan


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


           

Keterangan:

Di dalam menu “CHAT” tersedia beberapa kontak yang pernah berhubungan dengan nomor user. Perlu diketahui untuk bisa login ke aplikasi ini, kita hanya perlu memasukan nomor hp saja. Ya benar. Aplikasi ini hanya ingin meminta nomor hp dan kemudian verifikasi sesuai dengan nomor hp yang digunakan. Kontak terbagi menjadi dua, yaitu kontak privasi (one-to one) dan kontak grup (many to many). Dalam system whatsapp, jika nomor salah satu kontak sudah didaftarkan oleh pengguna, maka kontoak itu akan bernama. Jika belum didaftarkan, maka kontak tersebut hanya berlabel nomor hp. Kontak yang saling terdaftar akan berpengaruh pada akses lihat ststus ke ke sesama pengguna aplikasi.

Di dalam menu “STATUS” user dapat berbagi ekspresi seperti tulisan maupun foto dan video dan kegiatan apapun yang di posting. Postingan yang dikirim hanya bisa dilihat oleh kontak yang sudah kita simpan nomornya. Sebaliknya kontak orang tersebut juga harus save nomor pengguna kita. Di tombol titik 3, kita dapat mengatur akses lihat status yang diposting.

Didalam menu “PANGGILAN” user dapat melakukan panggilan secara tidak langsung lewat jaringan internet. Di dalam menu ini akan terlihat riwayat pemanggilan seperti panggilan tak terjawab yang berwana merah dan panggilan yang telah usai yang berwarna hijau.

Text Box:Text Box:Jika kita menekan tombol titik 3 di bagian header interface, maka akan ditunjukan 2 option pengaturan yaitu Privasi Status dan Setelan yang berisi data pribadi user. Berikut adalah tampilan antarmukanya.

Text Box: Antarmuka setelan akunText Box: Antarmuka privasi statusText Box: Antarmuka Mengetikan ststus




 

Tampilan antarmuka yang terpenting ialah pada bagian chatting (obrolan). Berikut adalah tampilannya:






Text Box:  
Tampilan Media Chatting I
Text Box:  
Tampilan Media Chatting II

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Pada gambar pertama di sebelah kiri diatas dapat dilihat bahwa ada 2 label yang berisi teks pesan dengan warna yang berbeda. Label yang berwarna hijau menunjukan bahwa pengguna aplikasi lah yang telah mengetikan pesan. Sedangkan tulisan label yang berwarna putih menandakan kalau user lain (kontak) yang membalas chat tersebut. Jika pesan kita ada ceklis 2 berwarna biru berarti pesan kita sudah dibaca oleh user lain.

Pada gambar ke dua disebelah kir, terlihat bahwa fitur dalam whatsapp memungkinkan kita dapat mengirim pesan suara (voice chat) , gambar, maupun sticker .

Text Box:  
Interface Emoji pada WhatsappText Box:  
Tampilan jika mengklik tombol bergambar penjepit kertasSelain itu, Whatsapp juga menyediakan kelebihan lain yang dapat kita gunakan yaitu berbagai macam emoji. Selain itu kita juga dapat mengirimkan  file dokumen, video, audio, lokasi bahkan kontak orang lain. Berikut adalah tambilan antarmukanya:

 

 

 

 

 

 




 

b.      Flowchart diagram
















 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Flowchart diterjemahkan menjadi diagram alir, merupakan diagram yang menjelaskan urutan proses kegiatan yang digambarkan dalam bentuk simbol. Simbol- symbol didalam flowchart antara lain persegi, panah, oval, belah ketupat, jajar-genjang dan masih ada lagi.

Simbol oval menunjukkan permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu proses. Simbol anak panah sebagai penghubung antara symbol yang satu dengan symbol yang lain. Simbol persegi panjang menunjukkan kegiatan atau proses yang dilakukan oleh system atau manusia. Simbol belah ketupat menjelaskan tentang kondisi percabangan, bisa dibagi menjadi 2 sampai 3 cabang. Dan terakhir adalah symbol jajar-genjang yang menunjukan hasil input dan output suatu system yang berjalan.

 

Flowchart diatas menjelaskan proses user yang mendaftarkan diri ke aplikasi whatsapp sampai dengan proses memulai chat dengan user lain. Penjelasan diagram diatas yaitu:

Pertama user membuka aplikasi yang ditandai dengan "mulai". Kedua sistem akan meminta nomor telepon user sebagai syarat untuk login.

Pendaftaran akun user ke aplikasi Whatsapp dengan cara mengisi nomor telepon lalu sistem akan memvalidasi nomor telepon yang user gunakan. Proses percabangan pun dilakukan. Jika misalnya nomor telepon sudah pernah terdaftar sebelumnya, maka sistem akan memulihkan data-data user sebelumnya. Data-data penting ini antara lain riwayat obrolan/panggilan, grup yang pernah dimasuki, dan lain-lain. Apabila Whatsapp mendeteksi nomor telepon yang belum pernah terdaftar, maka sistem akan beralih ke pembuatan akun baru. Sistem akan menampilkan form input berupa nama dan foto profil sebagai tanda pengenal.Tahap selanjutnya akun user telah terdaftar di aplikasi. Selanjutnya sistem secara otomatis menampilkan layar beranda anatara lain menu chat, ststus dan panggilan. Semua halaman ini akan terlhat kosong karena user belum mendaftarkan nomor kontak apapun sebagai bahan interaksi.

Oleh karena itu, cara agar bisa memulai obrolan dengan user lain adalah : User harus mendaftarkan salah satu kontak melalui nomor hp. Lalu sistem akan melakukan proses validasi dengan mengecek nomor tersebut, apakah Whatsapp mengenal nomor tersebut atau tidak. Kondisi percabangan pun dimulai. Jika nomor tidak diketahui, maka kontak tidak terdaftar. Jika nomor diketahui maka kontak tersebut akan terdaftar di akun Whatsapp user. Jika terdaftar, sistem akan menampilkan foto profil dan nomor telepon kontak. Dari sini user dapat memulai obrolan dengan ketikan pesan.

Pesan pun akan tertampil didalam label berwarna hijau. Saatnya untuk menunggu balasan dari kontak tersebut. Respon akan dibagi kedalam 3 kondisi percabang. Pertama jika tanda ceklis 1, maka teks pesan belum tersampaikan. Jika tanda ceklis 2 berwarna abu-abu, maka pesan sudah tersampaikan namun belum dibaca. Terakhir adalah jika tanda ceklis 2 berwarna biru, berarti pesan sudah dibaca oleh user lain. Ada kemungkinan jika user lain membalas obrolan pertama kita. Maka tahap akhir adalah user dapat melihat balasan. Proses sistem pun selesai.

4.2  Peralatan yang digunakan

WhatsApp 'sebelumnya' melindungi privasi para pengguna dengan menggunakan teknologi enkripsi yang membuat pesan-pesan tidak bisa dibaca oleh orang lain selain pengirim dan pengguna. Namun sejak diakuisisi, Facebook ingin menggunakan data pribadi para pengguna WhatsApp dan melemahkan teknologi enkripsi.

WhatsApp menggunakan bahasa pemrograman Erlang. Bahasa pemrograman Erlang sangatlah asing terdengar di Indonesia, Erlang merupakan bahasa pemrograman dengan performa tinggi, near zero downtime, high availability untuk nantinya digunakan pada operasional industry telekomunikasi.Erlang mungkin bisa dibilang kuno dibandingkan berbagai layanan pesan instan lain seperti Facebook Messenger, Beetalk, Line, WeChat, dan sebagainya.

Teknologi di sisi Front End yang digunakan oleeh Whatsapp Messanger antara lain javascript Framework dan HTML. Teknologi tersebut antara lain : HTML5, ModernizerJS, Material Design Thema, VelocityJS, UndersoreJS, BlueBirdJS, MomentJS, dan framework ReactJS.

 

 

4.3  Fitur dan Kelebihan

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis, maka dapat dsimpulkan fitur dan  kelebihan Whatsapp messanger, antara lain:

1.      Fitur Mengirim pesan teks

2.      Bisa mengirim foto dari galeri ataupun dari kamera

3.      Bisa mengirim video

4.      Mampu mengirimkan berkas-berkas kantor atau yang lainnya

5.      Bisa menelpon melalui suara, termasuk mengirim pesan suara Anda yang dapat didengarkan oleh penerima setiap saat.

6.      Berbagi lokasi denganmemanfaatkan GPS

7.      Mengirimkan kartu kontak telepon

8.      Didukung beberapa emoji.

9.      Mudah disetting atau diatur..

Dengan keunggulan tersebut, tidak heran jika pengguna smartphone sangat tergantung dengan WhatsApp. Memang banyak aplikasi social messanging di playstore selain Whatsapp , namun sampai sampai sekarang banyak yang berpendapat tidak ada yang selengkap Whatsapp Messanger. Aplikasi ini memang sangat cocok untuk masyarakat umum.




 

BAB 5

PENUTUP

 

5.1  Kesimpulan

Dari paparan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari laporan yang berjudul  “Analisis Perancangan Aplikasi Android Whatssapp” bahwa perancangan aplikasi Whatsapp Messanger terbilang cukup rumit dan kompleks. Mulai dari pendaftaran nomor, validasi akun, pendaftaran berbagai macam kontak, pembuatan grub obrolan, bahkan fitur ini menyediakan posting status agar yang membuat aplikasi ini terlihat menarik. Disamping itu, Whatsapp Messanger sebagai aplikasi media social yang besar dan terkenal  ternyata juga memiliki banyak sekali tools untuk membuatnya. Namun sebenarnya disis User Experience atau pengalaman penggunaan, para pengguna media social nyaman dan senang menggunakanya. Pengguna dapat dibuat betah menggunakan aplikasi ini karena banyak fitur hiburan yang dapat user kirim seperti sticker, gif, emoji – emoji, gambar, music maupun video. Semoga teknologi media social makin berkualitas dan menemukan fitur –fitur baru yang memikat untuk kemajuan peradaban manusia.

 

5.2  Saran

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang laporan ini berdasarkan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan laporan yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari laporan ini adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

 

 

 

 

 

 




 

DAFTAR PUSTAKA

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_tulisan

https://dailysocial.id/post/perjalanan-media-sosial-dari-tahun-ke-tahun

https://dailysocial.id/post/apa-itu-whatsapp

https://id.wikipedia.org/wiki/WhatsApp

https://www.tagar.id/whatsapp-pengertian-sejarah-dan-keunggulannya

https://idgeekgirls.com/social-media-atau-social-messaging/

https://www.business2community.com/mobile-apps/sms-social-media-0957143

https://www.techopedia.com/definition/9611/systems-analysis

https://www.cyblance.com/system-analysis/why-system-analysis-is-important/

https://blogerweb.wordpress.com/2011/06/13/tugas-utama-dan-tanggung-jawab-sistem-analis/

https://rectmedia.com/apa-perbedaan-mobile-aplikasi-dan-mobile-web/

https://www.digitaltrends.com/mobile/what-is-whatsapp/

https://www.tagar.id/whatsapp-pengertian-sejarah-dan-keunggulannya

https://creately.com/diagram/example/irmx1wui2/WhatsApp%20%20Process%20flow%20diagrams

https://salamadian.com/simbol-simbol-flowchart/

https://www.kompasiana.com/zidane35538/5b271d83cf01b466397303a2/erlang-bahasa-pemrograman-yang-ciptakan-whatsapp

http://www.candra.web.id/teknologi-dibalik-whatsapp-berbasis-web/

https://belajargiat.id/kesimpulan-saran-makalah/

Komentar